pentingnya mengetahui dan memahami tentang anemia
Hai Kembali lagi Bersama saya di blog diskusi Kesehatan teraktual kali ini, pada kesempatan ini saya akan membahas tentang penyakit yang sering terkait dengan 3 L yaitu lemah lesu dan lunglai setidaknya itu kata iklan yang pernah muncul di tv. Ya kali ini saya akan mencoba bercerita tentang anemia atau penyakit terkait kurang darah.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit
klasik yang sudah ada sejak jaman dahulu kala, dimana para penderitanya sering mengeluh
hal yang sama yaitu lemas. Ini memang merupakan gejala utama dari penyakit
anemia ini dan salah satu yang mudah untuk dideteksi secara dini secara langsung.
Namun sampai saat ini banyak orang yang menderita
penyakit ini yang masih abai dengan apa yang dialaminya sehingga sering terjadi
gejala yang merepotkan Ketika di lapangan atau Ketika kerja, dari mulai kinerja
yang menurun, pikiran yang tidak fokus, performa memburuk, bahkan sampai
kecelakaan di jalan raya.
Sehingga penting untuk dibahas tentang
penyakit ini dan semua permasalahan yang dapat dipicu olehnya sehingga dapat
mengurangi angka kejadian terhadap penyakit ini atau yang terkait dengan
penyakit ini.
Kurang darah sendiri memiliki banyak jenis
dan karakteristik masing-masing yang berbeda namun semuanya memiliki gejala
yang hampir mirip sehingga terkadang sulit untuk dibedakan secara umum.
Perlu diingat juga bahwa gejala lemas atau
kurang bertenaga pada beberapa orang bisa juga menandakan penyakit yang lain
sehingga dapat dilakukan pengecekan oleh orang terdekat mereka untuk pergi ke
dokter terdekat dan mendapat pengecekan, karena apabila masalah yang dialami
oleh pasien bukanlah anemia melainkan yang lebih berat maka bisa dideteksi
lebih awal dan ditangani dengan baik.
Lalu apa yang dimaksud dengan kekurangan
darah itu sendiri? Kekurangan darah ini yang dimaksud bukanlah darah seseorang
itu kurang yah, namun lebih kearah teknis yaitu adanya kerusakan bentuk maupun
jumlah dari komponen pembentuk sel darah merah itu.
Selanjutnya akan dibahas beberapa pertanyaan
terkait dengan kurang darah, diantaranya.
Kapan kurang darah atau anemia
menjadi masalah?
Kurang darah atau anemia sebenarnya
merupakan penyakit yang terbilang tidaklah akut melainkan kronis atau lama sehingga
biasanya penyakit yang dialami pasien beserta gejalanya bukanlah sesuatu yang
baru bagi pasien tersebut melainkan sudah memiliki Riwayat gejala tertentu.
Sehingga pasien yang mengeluhkan adanya
gejala seperti lemas atau kurang bertenaga atau tidak lincah biasanya itu sudah
berlangsung lama namun orang tersebut cuek terhadap kondisinya, apakah menjadi
masalah? Ini belum tentu menurut pasiennya.
Karena itulah penting bagi keluarga atau
pasangan untuk memperhatikan kondisi yang dialami oleh pasien tersebut agar
bisa dicegah secepatnya, seringnya penundaan terhadap penanganan penyakit ini
menimbulkan konsekuensi yang sering tidak main-main, karena lemas Ketika menyetir
mobil bukanlah hal yang enteng bahkan bisa berisiko nyawa melayang.
Kurang darah sendiri merupakan penyakit
terkait darah yang menyebabkan komponen darah memiliki daya tangkap terhadap udara
atau oksigen menurun baik itu karena kerusakan bentuk ataupun kekurangan jumlah
isi dari sel darah merah itu sendiri. Namun kekurangan atau kerusakan bentuk
yang terjadi akan menjadi masalah Ketika sudah menumpuk atau kronis dan ini
sering kali selain membuat pasien lemas juga membuat pasien menjadi mudah untuk
terserang sesak nafas.
Kenapa pasien suka sesak Ketika mengalami
gejala dari kurang darah, ini karena sel darah merah memiliki tugas yang
beragam salah satunya adalah untuk mengalirkan udara yang didapat dari luar
untuk diproses di dalam tubuh, nah kelainan yang terjadi pada sel darah merah
sehingga membuat sel ini menjadi sulit untuk berikatan dengan partikel udara
bebas yang dihirup oleh paru-paru kita sehingga seringkali selain lemas juga
menimbulkan kesulitan bernafas pada setiap pasien yang kurang darah.
Apa yang dirasakan orang anemia?
Kondisi umum pada pasien yang mengalami
anemia biasanya akan dirasakan berbagai gejala terkait dengan sulitnya
berkaitan udara bebas dengan darah, diantaranya:
· Lemas
· Tidak bertenaga
· Sering hilang semangat
· Sulit berkonsentrasi
· Mudah tertidur
· Kurang reaktif
· Cepat kecapaian
Sedikit contoh yang dipaparkan diatas hanya Sebagian dari seluruh gejala yang dapat
dirasakan oleh penderita penyakit ini, terlebih apabila pasien juga memiliki penyakit
penyerta lain.
Seperti misalkan hipotensi, ini merupakan
kombinasi yang biasanya ampuh untuk menumbangkan pasien, karena Ketika anemia
yang dikombinasi dengan hipotensi pada kejadian lapangan seringkali membuahkan
problem yang bikin sakit kepala karena pasien akan sering lemas dan lemasnya
itu sering ekstrim bahkan sering pingsan, sehingga pada pasien seperti ini harus
sering dilakukan yang Namanya watchful waiting yaitu dimana kita harus
memperhatikan terus apakah akan terjadi sesuatu pada dia, dan juga
mempersiapkan segala sesuatu apa bila pingsan.
Pasien seperti ini akan sering bolak balik
ruang uks untuk istirahat apabila dia masih bersekolah, ini lain cerita apabila
orang yang sudah bekerja dan sedang berkendara ya.
Pasien seperti ini harus dipantau oleh
medis tensinya dan diaturkan diet yang baik dan kegiatan yang sesuai agar
memperbaiki anemianya, serta gejala sesak biasanya akan sangat dominan pada
pasien seperti ini sehingga harus dipersiapkan apabila sesak bisa diberikan
oksigen darurat.
Selain hipotensi ada juga pasien yang
memiliki Riwayat tbc paru, untuk semua orang yang memiliki penyakit kurang
darah kalau bisa jangan sampai kena penyakit tbc, dikarenakan Ketika kondisi
pasien yang sudah sulit untuk menyalurkan udara lewat darahnya akan diperparah
dengan kerusakan paru yang mengakibatkan biasanya akan menumpuk cairan yang ada
di rongga paru dan ini memperparah kondisi sesak yang dialami oleh pasien
sehingga harus waspada nih kepada pasien yang memiliki anemia dan sialnya
terkena penyakit tbc, salah satu caranya dapat menghindari kontak dengan
penderita tbc itu sendiri.
Untuk yang satu ini sudah melegenda nih
namun cukup berbahaya apabila penggunanya ternyata juga mengalami anemia, ya
yang saya maksudkan disini adalah merokok, untuk yang satu ini memang
kebangetan ya apabila sudah mengalami anemia ditambah dengan kebiasaan buruk merokok.
Seperti yang kita ketahui Bersama rokok itu sangat merusak bagian paru-paru
kita dan dapat membuat proses pertukaran udara menjadi terganggu dan semakin
terganggu Ketika adanya anemia, plus karbon monoksida pada rokok akan membuat
oksigen sulit berikatan dengan darah dan membuat pasien akan semakin sesak.
Apa penyebab anemia?
anemia memiliki beragam jenis dan semuanya
berujung pada gejala yang sejenis, namun apakah yang menyebabkan anemia itu
sendiri? Kurang darah atau anemia dapat disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya:
· perdarahan
· trauma
· kelainan bawaan
· autoimun
· kekurangan zat besi
untuk perdarahan ini bisa diakibatkan oleh
adanya trauma atau tidak adanya trauma, misalkan apabila terkena penyakit tumor
yang ganas maka perdarahan bisa terjadi dan bisa tidak diketahui oleh penderita
dan tiba tiba terkena anemia, bahkan diapun biasanya tidak sadar apabila ada
tumor atau cancer dibadannya hanya saja disadari kok bisa tiba tiba berat
badannya menurun drastis padahal tidak olahraga.
Apabila ada kelainan bawaan maka dapat
dipahami darimana asal anemia itu dan biasanya dari kecil sudah memiliki tanda-tanda
kekurangan darah seperti yang sudah disebutkan diatas.
Untuk autoimun maka pasien harus waspada
karena penyakit ini bisa muncul pada waktu kapan saja tergantung rantai genetik
yang dimiliki oleh pasien, rantai genetik yang dimaksud disini adalah kode yang
tercipta Ketika kita lahir dan tertanam dalam dna kita semua, ini sering
terjadi pada kasus klinik dimana seseorang yang masa mudanya dapat dijalani
tanpa ada masalah sedikitpun namun pada usia tertentu tiba-tiba mengalami
leukemia dan meninggal 3 tahun setelahnya. Ya ini bisa terjadi di dunia lapangan
dan disebut dengan takdir, maksudnya kode genetik.
Apa yang harus dilakukan jika terkena
anemia?
Ketika seseorang memang sudah didiagnosa
dengan anemia maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
· Perhatikan kondisi tubuh dan sesuaikan dengan kegiatan sehari hari
· Jangan lupa banyak minum air agar aliran darah lancar
· Hindari merokok
· Hindari orang dengan tbc
· Siapkan oksigen bila parah
· Hindari tempat tinggi apabila jumlah darah anda juga tergolong sedikit
· Hindari olahraga berat
· Hindari berkeringat berlebihan khususnya apabila jauh dari sumber air minum
· Waspada trauma yang dapat mengakibatkan perdarahan misal jatuh dari motor
Berikut sedikit saran yang bisa diberikan
kepada penderita anemia khususnya anemia yang menunjukkan gejala sedang atau
berat.
Mengapa anemia sering terjadi pada
remaja putri?
Pertanyaan ini sering muncul yang
ditanyakan oleh para netters dimana seperti yang diketahui oleh semua orang
atau medis pada khususnya bahwa perempuan memiliki kadar hb atau hemoglobin
yang lebih rendah daripada pria ini membuat Wanita apabila mengalami anemia maka
gejalanya akan lebih tampak ketimbang laki-laki walau tidak menutup kemungkinan
hal yang sama dengan gejala yang sederajat bisa juga menimpa kaum pria, maka dari
itu perempuan harus lebih memperhatikan Kesehatan mereka agar terhindar dari
gejala yang parah dari penyakit anemia ini.
Apakah anemia merupakan penyakit
turunan?
Anemia yang bersifat diturunkan merupakan
anemia yang biasanya bersifat parah salah satunya adalah talasemi yaitu anemia
sel sabit yang dimana ada kelainan struktur daripada sel darah merah yang menyebabkan
sel darah merah menjadi sulit untuk berikatan optimal dengan oksigen yang ada
di paru-paru.
Dan anemia jenis ini biasanya akan
memberikan gejala yang cukup buruk bagi pasien dari segi sesaknya, sehingga perlu
diwaspadai ya netters.
Untuk anemia ringan kalaupun diturunkan itu
biasanya tidak menjadi masalah karena bisa tertangani dengan baik.
Bagaimana bentuk pencegahan penyakit
anemia?
Anemia dapat dicegah apabila anemia tersebut
bersifat non bawaan atau anemia yang didapat misal karena kurangnya asupan zat
besi, anemia jenis ini biasanya bersifat reversible atau bisa dicegah apabila
defisiensi zat besinya ditangani dengan baik.
Namun apabila jenis anemia yang terjadi
bukan yang kurang zat besi maka tidak bisa dicegah yang bisa hanya di dicegah
tidak memburuk dengan hal hal yang sudah disebutkan diatas.
Mengapa penderita anemia selalu
merasa lemas dan tidak bertenaga jelaskan analisis anda?
Seperti yang sudah dibahas bahwa Ketika ada
kelainan pada sel darah merah kita maka hal pertama yang seharusnya terjadi
adalah kesulitan bernafas karena kekurangan kadar oksigen darah.
Namun perlu diketahui bahwa oksigen
memiliki fungsi didalam tubuh kita yang dimana fungsi itu adalah Sebagai salah
satu komponen pembentukan energi.
Jadi Ketika paru-paru kita Mengembang dan
mengempis seluruh proses tersebut semata-mata hanya untuk mengalirkan oksigen
agar bisa dijadikan energi oleh tubuh melalui proses tertentu sehingga mungkin
dengan ini bisa menjawab kenapa tubuh kita menjadi lemas dan tidak bertenaga Ketika
kita mengalami anemia.
Mungkin sampai disini dahulu penjelasan
singkatnya, semoga bisa sekalian menjawab pertanyaan netters semua dan
terimakasih, see you next time.

Komentar
Posting Komentar