konjungtivitis atau mata merah
Hai, Kembali lagi di artikel kali ini di blog diskusi Kesehatan teraktual. Saya harapkan netters dalam keadaan baik-baik saja, tidak kurang satu apapun. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah cerita tentang penyakit yang cukup sering dialami oleh penderita khususnya apabila sering berkontak dengan dunia luar alias pekerja lapangan.
Penyakit ini cukup sering menjangkiti
penderita yang sering melakukan kegiatan outdoor diluar ruangan dan apabila
muncul bisa cukup menganggu penderita sehingga menyebabkan sering mengucek mata
dan akhirnya bisa menimbulkan trauma yang bisa menimbulkan infeksi. Penyakit yang
akan kita bahas ini Bernama konjungtivitis atau yang dikenal dengan penyakit
mata merah.
Mata merah yang dimaksud adalah Ketika terjadi
trauma ataupun Ketika kita mengucek mata yang cukup lama misal tiga atau empat
detik dan dilakukan berulang kali maka kejadian mata merah bisa muncul karena
trauma atau benda asing yang masuk ke mata kita.
Konjungtivitis atau mata merah merupakan
penyakit yang sering muncul bisa pada dewasa dengan paparan debu yang tinggi
misal tukang ojek dan pekerja proyek atau kebun. Dan juga pada anak-anak yang
suka bermain diluar.
Kondisi ini biasanya dengan mudah
ditangani dengan obat tetes mata yang dapat dibeli bebas di apotik. Namun pada
kondisi tertentu misalkan pada kondisi seseorang yang over sensitive terhadap
benda asing atau trauma pada mata, penyakit ini bisa menjadi sangat mengganggu
pada kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya penyakit ini muncul pada
bagian konjungtifa atau yang secara umum dikenal dengan selaput pelindung mata.
Dimana selaput ini berisi banyak sekali pembuluh darah yang dapat meradang pada
kondisi tertentu.
Mata konjungtivitis
Pada kejadian sehari-hari kita tidak bisa lepas
dari yang Namanya benda asing yang selalu berterbangan di sekitar kita dan juga
khususnya disekitar mata kita.
Ada baiknya kita menggunakan pelindung
mata agar tidak mudah terkena benda asing seperti debu dan yang lainnya. Selain
benda asing ini bisa memicu konjungtivitis sebenarnya di dalam klinik ini bisa
memicu penyakit yang lain seperti munculnya selaput baru di mata yang bisa menimbukan
gangguan penglihatan, namun kita akan bahas itu di artikel selanjutnya.
Mata konjungtivitis juga biasanya akan menimbulkan
respon gatal yang membuat kita ingin mengucek lebih lama sehingga menimbulkan
kerusakan yang lebih lanjut atau bahkan infeksi di dalam kelopak mata.
Bagian selaput yang meradang biasanya kita
sebut dengan konjungifa ini melapisi bagian dalam kelopak mata atas dan bawah
dan memanjang sampai ke bagian putih mata atau yang secara medis kita sebut
dengan sklera.
Dibagian kelopak mata bagian dalam lapisan
pelindung ini berbatasan dengan bagian kelopak mata yang rawan sekali untuk
terjadi peradangan karena benda asing atau mengucek mata yaitu penyakit hordeolum
dan kalazion yang akan dibahas di artikel selanjutnya.
Gejala konjungtivitis
Pada saat benda asing masuk ke dalam mata
maka akan menghasilkan respon untuk mengeluarkan benda asing tersebut mulai
dari mata yang berair sampai mengucek mata.
Setelah muncul respon tersebut maka bagian
selaput mata ini dapat menjadi merah karena peradangan dan pelebaran pembuluh
darah yang menyebabkan mata kita terlihat merah setelah mengucek mata.
Setelah pasien cukup lama mengucek matanya
maka biasanya akan timbul rasa seperti ada
benda mengganjal di bagian mata yang bisa sangat mengganggu dan membuat
mata berair.
Bahkan pada kasus tertentu gejala lain
yang dapat muncul apalagi jika diakibatkan oleh adanya alergi yang diderita
pasien ini biasanya akan memperparah gejala yang akan muncul pada mata pasien.
Penyebab konjungtivitis
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya
penyebab konjungtivitis ada beberapa, diantaranya bisa karena infeksi bakteri
dan virus. Selain itu juga bisa karena paparan benda asing seperti debu dan
juga lensa kontak dimana lensa kontak ini cukup sering terjadi pada pasien di
klinik.
Untuk lensa kontak ini, perlu diingat
bahwa jangan pernah meng-skip atau melewatkan jadwal penggantian lensa kontak
atau sekedar melumasi lensa kontak.
Karena selain konjungtivitis, ada konsekuensi
lain yang bisa lebih fatal apabila terjadi infeksi di antara lensa kontak dan
kornea mata yang bisa mengakibatkan penyakit yang fatal. Bahkan bisa
mengakibatkan kerusakan mata yang permanen.
Selain itu harus dipahami penyebab dari
mata merah yang anda alami seperti apakah mata merah anda disebabkan oleh
sesuatu yang spesifik seperti debu atau bulu binatang seperti kucing atau anjing.
Karena penyebab yang seperti ini biasanya
spesifik di setiap penderita dikarenakan hipersensitif terhadap benda-benda
tersebut. Walaupun sebenarnya tubuh kita ada system pertahanan tubuh yang
berfungsi untuk mengeluarkan bakteri atau allergen tersebut keluar mata lewat air
mata. Namun apabila kondisi kita yang kurang fit biasanya memicu progresifitas
dari bakteri maupun allergen tersebut untuk membuat kerusakan yang lebih lanjut
di bagian mata kita.
Cara mengatasi konjungtivitis pada
mata
Setelah kita mengetahui informasi tentang
konjungtivitis maka kita akan melanjutkan ke bagaimana cara mengatasinya di
setting lapangan atau rumahan.
Hal sederhana yang bisa kamu lakukan
adalah bisa dengan membuat pembuluh darah mata yang tadinya melebar dengan adanya
infeksi dari bakteri ataupun virus kita kembalikan mengecil agar tidak terlihat
terlalu bengkak atau memerah. Hal ini bisa kita lakukan dengan cara melakukan
kompres pada mata yang terkena dengan melakukan kompres dingin agar pembuluh
darah yang meradang pada bagian mata dapat mereda.
Apabila gejala ini muncul pada saat
menggunakan softlens maka bisa dilepas secepatnya dan lanjut melakukan kompres
pada mata yang terjangkit.
Dan juga apabila di rumah terdapat obat
tetes mata seperti visine itu dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada
mata merah atau penggunaan air mata buatan seperti cendo lyteers jika ada.
Untuk kasus yang berat mungkin dikarenakan
reaksi alergi dari tubuh pasien sehingga membuat bengkak dan merah yang sangat
maka bisa dibawa ke dokter yang terdekat untuk penata laksanaan yang pertama.
Apabila tidak tertangani dengan baik di
pelayanan pertama maka pasien bisa dirujuk ke dokter spesialis mata walaupun biasanya
akan tertangani dengan baik cukup di dokter klinik terdekat anda.
Take home message
Jadi mungkin sampai disini dulu pembahasan
kita mengenai konjungtivitis, saya harap artikel ringan ini bisa membantu
netters memahami sedikit tentang mata merah, walaupun sebenarnya masih banyak
lagi penyakit terkait mata merah yang nanti akan dibahas pada kesempatan
berikutnya. Perlu diingat beberapa faktor yang mencetuskan mata konjungtivitis
yaitu bakteri, virus, dan juga allergen seperti debu dan bulu binatang.
Jadi
Ketika anda berhadapan dengan hal tersebut ingat bahwa itu bisa membuat mata
anda merah dan gatal namun jangan dikucek melainkan cobalah untuk mengkompres dingin
mata anda tentu jangan dengan es yang kotor ya. Kalau bisa dengan ice pack yang
bersih milik anda sendiri.
Selain
itu bisa siap sedia visine atau cendo lyteers untuk penatalaksanaan yang pertama
sebelum ke klinik terdekat. Mungkin sampai disini pembahasan kali ini tentang
mata merah. Semoga dapat dipahami dengan baik dan apabila ada pertanyaan maka
dapat ditanyakan di kolom komentar dan sekali lagi terimakasih dan see you next
time.

Komentar
Posting Komentar