diare pentingkah untuk diketahui?

mari mengenal secara singkat tentang diare

Halo Kembali lagi di blog Kesehatan kali ini di diskusi Kesehatan teraktual, pada kesempatan kali ini saya akan mengulik tentang sebuah penyakit yang biasanya musiman menyerang beberapa orang di daerah tertentu, walau kadang pada beberapa orang penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang mungki tidak terlalu serius namun cukup mengkhawatirkan.

Biasanya penyakit ini sering juga menimbulkan gejala kekurangan cairan pada beberapa pasien yang mengarah pada dehidrasi ataupun bahkan pingsan Ketika sudah kekurangan banyak cairan, ya kali ini kita akan mengulik sedikit tentang diare.





 

Apa sih pentingnya mengetahui tentang diare?

Diare sendiri merupakan sebuah penyakit lama yang mungkin semua orang sudah sering mengalaminya berkali-kali atau bahkan sudah jadi rutinitas dalam hidupnya, mudah-mudahkan bukan salah satu dari netters yah.

Diarrhea sendiri atau diare yang sering dialami oleh Sebagian besar orang merupakan penyakit yang biasanya ada yang mendasarinya entah karena itu makanan atau kebiasaan yang buruk.

Lalu apa pentingnya mengaddress penyakit satu ini kenapa kita harus tahu tentang penyakit ini dan varian-variannya, jadi disini saya akan sedikit memberi info sedikit, diare merupakan penyakit yang kambuhan yang melibatkan pasien akan sering bolak balik ke wc dan bab yang biasanya tidak terlalu encer dan masih ada feses yang dapat terlihat.

Ini berbeda cerita dengan buang air besar yang bersifat encer sepenuhnya yang ini nih biasanya lebih parah secara konsistensi daripada fesesnya yang biasanya cair total atau bahkan disertai sedikit darah yang ini biasanya akan membuat pasien bisa pingsan dalam waktu yang lumayan singkat, ini bisa dibaca di tulisan singkat saya yang lain yang berjudul disentri.

Kalau diare sendiri biasanya hanya feses yang Sebagian cair namun tetap nih bisa menimbulkan resiko dehidrasi apabila dialami dengan gejala yang cukup parah misal bisa 3 atau 4 kali sehari selama 3 hari inipun biasanya di klinik sudah menimbulkan gejala yang cukup signifikan pada pasien dari mulai pucat badan yang mulai terasa lemas dan apabila tidak diberi asupan yang cukup bisa menimbulkan dehidrasi dan ini biasanya sering ditemui pada pasien anak-anak dan remaja dan jarang pada pasien dewasa.

Pada saat pasien terkena diare maka pasien tersebut apabila sedang banyak kerjaan maka dapat memperparah cepatnya terjadi dehidrasi dan lebih cepat pula menyebabkan pasien tersebut mengalami pingsan dan ini tentunya berbahaya Ketika anda pekerja bangunan yang kerja di ketinggian tertentu dari tanah.

Maka dari itu penting untuk mengetahui dan menangani apabila ada gejala diare secepatnya sebelum timbul komplikasi yang lebih besar.

 

Siapa yang berpotensi sering terkena diare?

 

Setelah sebelumnya dibahas tentang bahayanya terkena diare dan pentingnya untuk mengetahui sedikit tentang penyakit diare ini maka selanjutnya kita akan membahas jadi siapa aja sih yang kira-kira akan terkena diare. Ciri apa sih yang kira-kira kita bisa gunakan untuk melihat dan mengira sepertinya orang ini akan sering terkena diare:

·      Tinggal di lingkungan kotor

·      Sering cuek terhadap Makanan yang dimakan

·      Sering mengalami kondisi psikis terkait stress

Diare merupakan penyakit yang bisa terjadi karena banyak faktor dari lingkungan, makanan, bahkan kondisi psikis dapat menyebabkan diare bahkan bisa berkepanjangan dan sangat berulang.

Dari segi lingkungan sendiri ini bisa mempengaruhi seseorang untuk terkena diare tentunya lingkungan yang biasanya airnya kotor baik dari air minum atau bahkan air mandi.

Selain air, makanan dan lingkungan tempat tinggal, ada juga kemungkinan lain yang dimiliki oleh seseorang yang membuat dia berpotensi terkena atau sering terkena diare bahkan secara berkepanjangan yaitu kondisi psikisnya, maka dari itu netters jangan banyak stress yah.

Orang dengan Riwayat stress berlebih dan apabila diiringi dengan depresi juga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan serta membuat lebih mudah terserang diare pada kasus klinik.

Maka dari itu mental yang sehat juga menyumbang angka Kesehatan yang baik pada suatu populasi tertentu.  

 

Apa saja yang bisa kemungkinan memicu diare?

 

Diare dapat dipicu oleh banyak hal seperti:

·      air yang kotor

·      tempat tinggal yang kotor

·      makanan yang kurang bersih

·      kondisi psikis yang dialami oleh pasien.

 

Kebiasaan pasien yang jarang mencuci sayur atau buah yang dibeli dari pasar juga dapat menyebabkan terjadinya diare pada pasien tertentu, ya ini juga sering terjadi pada kehidupan sehari-hari yang juga sering menyebabkan diare minimal sehari dua hari, jadi ingat ya penting untuk mencuci sayuran yang didapat dari pasar agar lebih aman untuk dikonsumsi.

Karena kotornya makanan yang masuk mengandung bacterial load yang tinggi yang bisa langsung menyebabkan diare pada pasien apalagi pasien yang kondisi imunitasnya rendah ini bisa mengakibatkan diare yang berkepanjangan dan dehidrasi lalu pingsan.

Tadi sempat disinggung tentang air mandi, ya air mandi yang kotor dapat menyebabkan diare biasanya dari pada saat kita menggosok gigi dengan air yang kotor maka pada beberapa orang bisa menyebabkan penyakit diare terutama pada orang yang daya tahan tubuhnya buruk walaupun bukan orang yang terkena penyakit tertentu seperti HIV atau yang lainnya.

Ini sering terjadi pada daerah yang padat penduduk dan terkesan kotor maka penyakit sudah pasti akan mengepung dari segala sisi dan ini sangat dibutuhkan bantuan medis pada daerah yang seperti ini.

Selain dari faktor air, ada juga faktor psikis nah kalau ini biasanya segala sesuatu yang bisa memicu stress pada pasien akan memancing usus untuk berkontraksi, namun ada beberapa kemungkinan untuk hal ini selain dapat menyebabkan diare hal ini juga malah bisa menyebabkan konstipasi dan sulit bab.

 

Perlukah menghindari makanan tertentu untuk mengurangi kemungkinan terkena diare berulang?

 

Nah kalau untuk permasalahan makanan tertentu yang dapat memicu munculnya diare maka dapat kita kerucutkan menjadi beberapa jenis seperti:

·      Asam

·      Pedas

·      Santan

 

misalkan untuk makanan yang merangsang seperti makanan yang bersifat asam maka pada kasus klinik sering ditemukan beberapa orang yang memiliki kecenderungan untuk terjadi diare setelah mengkonsumsi makanan yang bersifat asam.

Selain asam, makanan yang bersifat pedas sering memicu peradangan usus yang menjadi alasan utama seseorang terkena diare akibat pedas adalah iritasi pada dinding usus yang menyebabkan usus menjadi hiperaktif dan berusaha berkontraksi dan biasanya menyebabkan terjadinya diare.

Kalau untuk poin yang terakhir ini biasanya terjadi pada beberapa orang yang cukup sensitive terhadap makanan jenis ini, biasanya lontong karena santan yang cukup kental pada makanan ini pada beberapa orang bisa dan sering memicu terjadinya diare tepat setelah makan makanan tersebut.

 

Apa yang bisa dikerjakan apabila terkena diare?

Perlu dipahami apabila anda mengalami diare maka harus diisolir apa yang menjadi akar perrmasalahan dari diare yang anda alami apakah itu karena makanan atau yang lain. Lalu setelah itu ada beberapa hal yang bisa anda lakukan apabila terkena diare yang baru atau akut:

·      Stop apapun yang barusan anda makan

·      Minum air yang banyak sekitar 2x600ml setelah terjadi diare

·      Makan makanan yang mudah dicerna seperti bubur encer

·      Stop makanan yang tinggi serat seperti sayur karena sulit dicerna

·      Apabila disertai demam coba paracetamol 2x1 tab

Apabila setelah melakukan hal diatas maka dapat meminta untuk diantarkan ke dokter terdekat, jangan coba pergi sendiri karena bila pingsan nanti akan repot.

 

Tips bila anda terkena diare berkepanjangan atau berulang

Apabila anda sempat mengalami diare dengan jangka waktu lebih dari 3 hari maka dapat dipastikan anda kemungkinan besar bisa dehidrasi karena kekurangan cairan dan ini fatal dalam jangka panjang sehingga anda harus memonitor beberapa hal berikut ini:

·      Lihat berapa banyak konsumsi cairan anda per hari, minimal 3 sampai 4 liter

·      Apabila pucat maka diberi air tambahan saat itu juga minimal 500ml

·      Pantau air kencing apabila tidak jernih ini bisa jadi indicator kurangnya air didalam tubuh maka harus ditambah cairan saat itu juga minimal 500ml

·      Apabila nafsu makan menurun disertai tidak mau minum harus diinfus

·      Pastikan tidak memakan atau minimal mengurangi konsumsi makanan yang sekiranya memicu diare

·      Apabila disertai infeksi bisa langsung dibawa ke dokter terdekat

 

Mungkin sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat dan bisa memberikan info baru kepada kita semua, terimakasih and see you next time.

 

 

Komentar

Postingan Populer